Bintang

Di kala hati ini telah rapuh akan cinta
terpuruk dalam kehampaan
terpendam oleh dalamnya kekecewaan
dan berusaha untuk mengubur
kenangan yang menyayat hati

aku berharap ada seorang disana
yang mampu memberikanku
kedamaian hati yang telah lama
tak ku rasakan

Ungkapan Rasa

Di setiap malam
aku memikirkanmu
aku merindukanmu wahai pujaan hati

tiada pernah kau tau,
seberapa besar rasa cinta ku padamu
hati ini teramat berharap,
kau, cinta terakhirku

namun keraguan ini
membuat ku merasa takut
pudarnya semua harap ku padamu

Tetaplah menjadi milik Q

aQ d sini mencoba untuk tetap tegar
berharap semua bisa teratasi
menghapus semua pikiran jelek Q tentangmu ..
Mungkin 1 kesalahan tlah kau lakukan
hingga menbuat Q,
mengingkari kebenaran itu ..
Dalam hati ini,
mempercayaimu adalah suatu keharusan
tetapi apa yang terjadi pada hati Q ??
seolah tak ada lagi tempat,
untuk kejujuranmu ..
Apa gerangan yang terjadi ??
masihkah diri Q mencintai & menyayangimu ..
layaknya hati Q yang masih menginginkanmu ..
Apa yang membuat aQ ragu terhadapmu ??
bila memang itu terjadi
simpan semua cintamu untuk Q,
jangan pernah kau perlihatkan lagi d hadapan Q,
buang semua kepalsuanmu itu ..
aQ tak ingin lagi memilikimu,
aQ tak mau terperangkap k dalam cintamu lagi,
aQ takut untuk menatap & memandangmu,
aQ benci bila harus mengingatmu lagi ..
Karna 1 alasan q ..
aQ tak kan pernah bisa
jika qm hanya akan menjadi sebuah angan Q
aQ sakit bila memang hanya itu
yang akan Q dapat darimu ..
Karna masih ada banyak hal,
yang ingin Q lewati
hanya dengan mu cinta ..

emier sholie

Evolusi

Kala itu dunia seperti berputar
menangisi semua yang terjadi
apa yang telah dia perbuat terhadapku?
teganya dia membohongiku

hatiku begitu tercabik,
mengingat kembali masa-masa itu
mungkin hati ini terlalu sombong
untuk berkata "aku telah melupakannya"

tapi apalah mau dikata
aku memang harus melupakannya
berbulan-bulan aku memendam rasa ini
hingga habis asa ku untuk tak melupakanmu

Setan Hatiku

Tak biasa aku
merasakan ini
merasakan perihnya hati ..
Pagi ini ..
masih ku lihat senyum manismu
masih ku dengar celotehanmu

Penantian

aku terdiam di kesunyian
termenung dalam kesendirian
melihat hujan yang tak kunjung reda
melihat hati yang tersayat - sayat benda tajam
melihat kau pelan - pelan pergi dari sisiku,
tuk melupakan aku...
hati ini menunggumu,
kembali datang ke sisiku
tapi kau tlah melupakanku,
mencampakkan diriku...
aku yang haus oleh cintamu dan kasih sayangmu
terus mengangis meratapi hal,
yang tidak harus terjadi pada diriku dan dirimu ...

karya : eCcank

Broken

Buat apalagi ku jalani hidup dengan
hati yang hanya separuh redup
Ku sudah lelah menerangi hatimu yang
gelap...
Tapi kau padamkan perlahan dengan
senyum manis..
Entah apa yang kau lakukan
di belakangku..
Mungkin kau menari dengan
wanita lain
Tanpa kau perdulikan
aku yang jatuh bangun
membangun cinta ini untukmu..
Awal ku melihatmu..
Ku cari makna cinta dalam hati hampa
Tak sempat ku baca makna cinta
kau gores dengan luka lama
Raut wajahmu tertancap dalam hati
Namun ragamu tak lagi di sini
Cintamu telah berlain hati
dan tak pernah ku sesali..

Karya : erbef

Puisi Kita

SAHABAT
Posted on June 11, 2008 by sulthanah

18 September 2007

Teman, pada kala tak ada yang mau berteman, adalah teman yang akan selalu diingat. Ia juga tak dimakan zaman. selalu dikenang di kala sendirian

Aku mengalami beberapa kali keterpurukan. Pada saat yang bersamaan ada seseorang yang datang menawarkan senyuman.

Hanya senyuman yang ia berikan tapi itu sangat berarti. Sebuah senyuman yang kuanggap sebagai awal persahabatan.

Pada saat itu tak ada yang mau menyapa dan tersenyum padaku. Tapi Ia tersenyum padaku bahkan menghentikan motornya dan menyapaku. (Ingat nggak Sir. I am not sure if u remember about it)

Sebanarnya sebuah pertanyaan yang simple tapi itu sangat berarti bagiku. “Kok jalan sendirian?” tanyanya.

“Sudah biasa,” jawabku. Kemudian ia berlalu.

Sejak saat itu aku menganggapnya sebagai sahabatku. Meski ia mungkin tak pernah menganggapku sebagai apa-apa.

Mungkin ia juga tidak sadar senyum yang ia berikan membuatku merasa masih ada harapan untuk mendapatkan seroang teman karena masih ada yang menyapaku di saat yang lain mengacuhkanku.

Sampai sekarang ia masih baik padaku. Sering menolongku di saat aku membutuhkan sebuah uluran tangan.

Thanks for your smile, Sir. For you, it may not have a value but for me it ‘s much valuable.

For everyone, your smile may be a common smile but in that time, for me your smile became the great one.

http://sulthanah.wordpress.com/