ketika kata mer-de-ka, bermakna nyawa
terbayangkan sebuah pengorbanan besar
hidup atau mati, tetaplah harus mer-de-ka!
Sungguh memilukan, kilas balik Indonesia lalu
sebiji nasi diganti segumpal darah
hanya untuk mer-de-ka, pengorbanan bukan keluarbiasaan
namun kewajiban, untuk masa depan penuh bintang
65 tahun setelah merdeka ...
pohon-pohon menjelma menjadi gedung tinggi menjulang
jalanan penuh sesak, mobil mewah terlalu berkuasa
hiruk pikuk negeri ini, memecahkan kesunyian abadi
65 tahun setelah merdeka ...
mer-de-ka, ku pikir hanya kata tanpa makna
Nelson mandela, mengajarkanku juga anak itu
mer-de-ka adalah “kebebasan”
eMieR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar